Banten
Dikatai Gembel, Seorang Kakek Bunuh Teman
PONDOK AREN - Aparat Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menangkap pembunuh Sukamto (47) yang jenazahnya ditemukan di kolong meja, Sabtu (6/8/2016) lalu di jalan Ki Hajar Dewantara, Ciputat, Kota Tangsel.
Pelaku yang bernama MA (66), mengaku membunuh temannya tersebut karena sakit hati lantaran tutur katanya yang kasar.
“Saya sakit hati, korban bilang saya gembel. Makanya saya tersinggung, lalu saat Sukamto lengah, saya pukul kepala bagian belakangnya hingga jatuh, saya pukul lagi dan saya pukul pake batu bata,” ujarnya, Senin (8/8/2016).
MA menjelaskan, pembunuhan itu dilakukan saat korban hendak berjalan ke dalam kamar yang ditempatinya. “Saat lihat dia sudah tidak bergerak lalu saya ikat kaki dan tangannya lalu saya taroh di kolong meja agar tidak terlihat orang,” kata pria dua istri ini.
“Saya menyesal sekali, bahkan pada saat evakuasi jenazah saya sempat menyaksikan dan menangis diantara kerumunan orang,” imbuh MA.
Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan juga menjelaskan pelaku mengikat korban dengan menggunakan tali plastik. Setelah korban disembunyikan di kolong meja dengan posisi miring, lalu uang korban sebabyak Rp 400 ribu dan rokok sebungkus diambil oleh pelaku.
Diketahui korban yang sehari-harinya penjaga warung di depan kamar yang di tempatinya ini ditemukan oleh warga pada hari sabtu sekitar pukul 09.30 WIB. (day/one)
- Soal PHK, PT Spin Mill Dinilai Melanggar Aturan
- Satpol PP Belum Bongkar Bangli di Tugu Rakyat Serpong
- Jalan Saga Pekong Kewenangan Satker Provinsi
- Pekerjaan Galian Kabel Diduga Dibekingi Oknum Aparat
- Minim Pengawasan, Realisasi Dana Desa Rawan Dikorupsi
