Desa Pasanggrahan Kucurkan Rp 44 Juta Untuk Bangun Jalan

Banten

Desa Pasanggrahan Kucurkan Rp 44 Juta Untuk Bangun Jalan

Administrator | Rabu, 20 Maret 2019

Jalan Paving Blok di RW 07 merupakan salah satu hasil pembangunan di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear

SOELAR - Pemerintah Desa Pasangggarahan, Kecamatan Solear, mengucurkan dana sebesar Rp 44 juta dari dana desa tahun 2018. Dana tersebut dialokasikan untuk peningkatan jalan kampung menggunakan paving block. Salah satu jalan kampung yang sudah dibangun dengan paving block yaitu di Kampung Munjul Tegal RT 01/ RW 07.

“Kampung Munjul Tegal ini kan memang mayoritas lahannya masih persawahan, jadi akses jalannya kebanyakan masih tanah. Maka dari itu, kami akan terus meningkatkan pembangunan jalan,” ujar Madrais, Kades Pasanggrahan, Selasa (19/3/2019).

Lanjut Madrais, pembangunan jalan paving block di kampung tersebut yakni dengan volume panjang 99 meter dan lebar 2 meter. Selain untuk meningkatkan akses jalan, pembangunan ini juga agar jalan kampung terlihat lebih bagus.

“Alhamdulillah, warga sekitar sangat antusias dan senang, karena siapa sih yang tidak senang jika jalan kampungnya diubah menjadi lebih bagus. Untuk anggaran yang digunakan sebesar Rp 44 juta. Untuk pembangunan paving block, lebar 2 meter dan panjangnya mencapai 99 meter,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua RW 07 Kampung Munjul Tegal, Safariah menambahkan, pembangunan paving block tersebut jelas sangat bermanfaat untuk masyarakat. Menurutnya, kondisi tanah di wilayahnya tidak rata, sehingga jika jalan tersebut masih tanah merah maka tentunya sangat licin.

“Kalau saya lihat warga merasa senang semua, malah sangat antusias. Bahkan meminta agar setiap jalan kampung di pasang paving block atau dicor sekalian. Soalnya jalan di kampung kita ini kan turun naik, jadi sangat licin kalau masih tanah merah,” tandasnya.

Salah satu warga Kampung Munjul Tegal Hidayat mengungkapkan, jika pembangunan jalan tersebut sudah membuat warga senang. Namun ia berharap ada perbaikan juga untuk jalan yang sudah mulai rusak.

“Warga jelas senang. Namun saya juga berharap, jika pemerintah desa tidak hanya membangun jalan, tetapi memperbaiki jalan yang sudah mulai rusak termakan usia,” pungkasnya. (SML)