Banten

Cisoka Rawan Penyebaran HIV/AIDS

Administrator | Minggu, 22 November 2015

CISOKA - DPD KNPI Kabupaten Tangerang memberikan penyuluhan bahaya HIV/AIDS kepada ratusan pelajar di Kecamatan Cisoka, Sabtu (21/11/2015). Para siswa harus mejauhi pergaula bebas, penyalahgunaan narkoba agar terhindar dari bahaya virus HIV/AIDS.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Tangerang Cucu Abdurasid mengatakan, pemuda di Kabupaten Tangerang termasuk pelajar harus bisa berperan aktif menjadi pemuda berdaya. Banyak cara yang dilakukan agar terhindar dari bahaya HIV/AIDS. Salah satunya dengan meghindari penyalahgunaan obat terlarang dan pergaulan bebas.

"Penyuluhan HIV/AIDS ini merupakan program DPD KNPI Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan KPA dan Kecamatan Cisoka. Penyuluhan ini sebagai bentuk kepedulian DPD KNPI Kepada Pelajar, karena HIV/AIDS sudah mengancap para pelajar," ujar Cucu Abdurosyied kepada jurnaltangerang.com.

Camat Cisoka Endah Sulistiowati menyambut baik penyuluhan bahaya HIVe/AIDS ini. Diharapkan dengan penyuluhan ini, warga Cisoka terutama perlajar bisa memahami dan mengerti akan bahaya penularan HIV/AIDS. 

Menurut Endah Sulistiowati, berdasarkan data dari KPA Kabupaten Tangerang saat ini penyebaran HIV/AID terus mengalami kenaikan. Untuk mengantisipasinya tentunya peran semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan. 

"Kami atas nama pemerintah Kecamatan Cisoka menyambut baik acara yang digagas DPD KNPI Kabupaten Tangerang ini. Generasi muda terutama pelajar harus kita selamatkan dari bahaya penularan HIV/AIDS," ujar Endah Sulistiowati

Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Tangerang Efi Indarti berharap, agar kegiatan penyuluhan tentang bahaya HIV/AIDS seperti ini terus ditingkatkan di semua wilayah, baik kecamatan, desa maupun kelurahan. 

"HIV/AIDS merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga kemampuan tubuh untuk melawan berbagai penyakit menurun. Jika kondisi ini tidak ditangani secepatnya maka virus HIV akan menjadi penyakit AIDS," ungkap Efi Indarti

Kecamatan Cisoka merupakan Zona merah dalam penyebaran HIV/AIDS sambung Efi Indarti. Bahkan ada dua pelajar di Kecamatan Cisoka yang sudah tertular Virus HIV. Pemicu menularnya penyakit HIV/AIDS dibagi menjadi enam kelompok yakni wanita tuna susila (WTS), wanita pekerja seks tidak langsung (WPSTL), kelompok lelaki beresiko tinggi, homo seksual, waria, dan kelompok ibu rumah tangga. 

"Kita terus pantau titik-titik yang menjadi tempat ngumpul kelompok tersebut. Bahkan di Cisoka dan beberapa wilayah lainnya ada tempat ngumpul kelompok itu sampai menjadi tempat transaksi. Misalnya di warung remang-remang, tempat mangkal sopir-sopir serta salon-salon tertentu," tambah Efi Indarti. (day)