Bupati Zaki Resmikan Pasar Tradisional Ceplak

Banten

Bupati Zaki Resmikan Pasar Tradisional Ceplak

Administrator | Senin, 20 Februari 2017

SUKAMULYA - Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar meresmikan pasar Ceplak Sukamulya pada Senin (20/2/2017). Dalam acara tersebut hadir Kepala Dinas Cipta Karya H. Taupik Emil, Kadisperindag H. Jarnaji, Camat Sukamulya H. Ahmad Kasori, dan tokoh pemuda Kecamatan Sukamulya Retno Juarno.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berharap agar pasar Ceplak ini bisa segera dipergunakan untuk kepentingan masyarakat Sukamulya, karena selama ini banyak pedagang yang masih sembarangan berjualan dibahu jalan.

"Kami berharap dengan adanya pasar Ceplak ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga dan berujung pada peningkatan ekonomi," ucapnya.

Zaki menambahkan dengan peresmian pasar ini dirinya berharap agar bisa memberikan fasilitas yang layak bagi pengunjung agar pasar ini bisa maju, dan pedagannya bisa sejahtera. Tentunya kata Zaki yang terpenting adalah pasar ini tetap dirawat dan dijaga.

"Kami mempersilahkan untuk dirembukan bersama para pedagang dan pemdes dan kecamatan untuk pengelolaan pasarnya. Pedagang agar menempati tempat yang sudah disediakan," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan H. Jarnaji mengatakan pembangunan pasar ceplak ini dibangun oleh Dinas Cipta Karya selama kurun waktu 2 Tahun berturut-tutut yaitu Tahun 2015-2016 dari sumber dana APBD tingkat II murni. Luas lahan 4344 meter yang sudah dibangun 2000 meter dan bisa menampung 80 pedagang basah dan pedagang kering.

"Mudah-mudahan dengan dibangunnya pasar ini bisa lebih menata para pedagang untuk tidak mengganggu aktivitas transportasi, insya Allah untuk jalan raya Ceplak ini tidak akan macet lagi karena pedagang sudah punya tempatnya," ucapnya.

Kadis Cipta Karya Kabupaten Tangerang Topik Emil mengatakan, selain Pasar Ceplak ada satu pasar yang belum diresmikan, yakni Pasar Jambe. "Rencana yang akan kami serahkan pasar Jambe, sambil menunggu proses penetapan pedagang oleh Camat Jambe," ujarnya. (Diskominfo)