Banten

Warga Desa Saga

Berharap Ada Bantuan Gebgrak Pak Kumis

Administrator | Minggu, 11 Oktober 2015

BALARAJA – Warga Kampung Kepuh, Desa Saga, Kecamatan Balaraja, hidup dibawah garis kemiskinan. Selain pembangunan infrastruktur jalan dan pendukung lainnya, masyarakat setempat juga butuh Gerakan Bersama Atasi Kawasan Pemukiman Padat Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis)

Maryati (69) warga Kampung Kepuh RT 07/03 Desa Saga, Kecamatan Balaraja, merupakan keluarga lanjut usia (Lansia) bersama suaminya Anter (70) merupakan warga miskin. Ia tinggal di rumah yang tergolong kumuh. Pada bagian dinding rumah tersebut terbuat dari bilik bambu, sementara pada bagian lantai rumah ini masih berlantai tanah. 

Ie menceritakan, menghuni rumiah ini bersama suaminya sejak puluhan tahun silam. Sebagai kuli tani, keduanya tak mampu membangun rumah layak huni seperti warga pada umumnya. Bahkan buat menyambung hidup sehari-hari saja, keduanya harus berharap dari sanak saudara atau kerabat dekat, karena belakangan ini sudah tidak lagi mampu bekerja.

“Boro-boro untuk membangun rumah, untuk makan sehari-hari saja kami sudah kesulitan,” ujarnya.

Untuk menopang hidup sehari-hari tambah Maryati dan suaminya terpaksa harus menggarap lahan milik orang lain. Program bantuan pembagunan rumah warga miskin dari pemerintah Kabupaten Tangerang, hingga kini belum sampai ke wilayah Kampung Kepuh Desa Saga.

“Kami mengharapkan uluran tangan dari pemerintah agar ada perbaikan rumah. Sebab dimusim penghujan, rumah kami bocor,” tambahnya. 

Seperti yang terjadi di lapngan, di Kampung RT 07/03 Desa Saga, rata-rata dihuni oleh mayoritas warga miskin. Sebagian besar rumah mereka tidak layak huni. Meski demikian, pemerintah setempat baik Desa maupun kecamatan, terlihat kurang peduli terhadap kehidupan warganya. Bahkan beberapa hari lalu mereka menerima bantuan program listrik masuk desa, masih harus dipungut oleh pihak desa.

Kasubid Pelayanan Umum pada Badan Perencanaan Pembangunan Dareah (Bappeda) Kabupaten Tangerang Erwin Mawandi mengatakan, pihaknya sudah mendata warga miskin di Kampung Kepuh, Desa Saga, Kecamatan Balaraja ini. Pihaknya berencana akan mengagendakan bantuan pembangunan bantuan rumah tidak layak huni tahun 2016 mendatang.

“Kamis udah lakukan pendataan, mudahg-mudahan tahun depan, rumah kumuh di Kampung Kepuh akan tercover dengan program Gebrak Pakumis. Karena jika dilihat dari lokasinya, kampung ini masuk dalam katageori kawasan kumuh dan padat,” tandansya. (day)