Banten

Angka Pengangguran di Kabupaten Tangerang Dinilai Masih Tinggi

Administrator | Jumat, 08 Maret 2019

Ahmad Syarif Hidayatullah juru bicara fraksi PPP saat membacakan tanggapan fraksi pada rapat paripurna.

TIGARAKSA - Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang 2018 dikritisi oleh sejumlah fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Tangerang. Fraksi PDI-P dan PPP menyoroti masih tingginya angka pengangguran di kota seribu industri ini.

Fraksi PPP melalui juru bicaranya Ahmad Sarif Hidayat yang menyoroti tingginya pengangguran di Kabupaten Tangerang. "Kami apresiasi meningkatnya PAD 2018, namun sangat disayangkan masih banyaknya angka pengangguran, tolong Pemkab Tangerang bisa memberikan jawabannya," ungkapnya saat membacakan tanggapan fraksi pada rapat paripurna dengan agenda pandangan fraksi mengenai penyampaian Bupati akan LKPJ 2018. 

Sebelumnya, Bupati Tangerang mengklaim anggaran 2018 Pemkab Tangerang tahun melampaui target sebesar 5,34 persen. 

Wakil Bupati Tangerang H Mad Roimli menyampaikan, anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun anggaran 2018 ini telah menetapkan target sebesar 5,18 Triliun lebih namun realisasinya mencapai 5,46 Triliun lebih atau 5,34 persen melampaui target yang telah ditetapkan.

"Iya jadi itu bisa terjadi karena meningkatnya pendapatan asli daerah yang melebihi target sebesar 15,8 persen dan belanja daerah yang direncanakan sebesar 6,37 triliun lebih teralisasi sebanyak 5,9 triliun lebih," ujar Mad Romli. 

Sedangkan untuk kinerja program unggulan yang dilaksanakan oleh OPD dalam RPJMD pada tahun 2013-2018 menunjukan bahwa kinerja program unggulan tersebut telah tercapai. (PUT)