HUKRIM

Aksi Sosial Polisi, Bantu Warga Penderita Diabetes dan Struk

Administrator | Sabtu, 01 September 2018

CISOKA - Sukarji (80), warga Kampung Janur, Desa Bojong Loa, Kecamatan Cisoka, Tangerang, menderita penyakit komplikasi diabetes militus dan struk sejak tiga tahun silam. Bukan hanya itu, bersama istrinya, Umi (75), Sukarji juga tinggal di rumah yang tidak layak huni.

Kondisi Sukarji sampai juga ditelinga Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti. Uka kemudian mengajak beberapa anggota serta istrinya untuk melihat keadaan Sukarji sekaligus memberikan bantuan.

"Ini murni soal kemanusiaan. Tak banyak yang bisa kami berikan selain empati dan niat membantu sesuai kemampuan dan kapasitas kami," ungkap Uka. 

Uka menjelaskan, kondisi Sukarji dan istrinya memprihatinkan. Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mengandalkan bantuan tetangga. Istri Sukarji, kata Uka, kadang bekerja sebagai asisten rumah tangga.

"Selain butuh penanangan medis, keluarga Sukarji juga butuh bantuan rumah yang layak," tuturnya.  

Kepolisian memfasilitasi bantuan bedah rumah dan penanganan kesehatan ke pemerintah daerah agar rumah dan kondisi Sukarji membaik. Selain itu, bersama warga, kepolisian juga turut memfasilitasi pengajuan bantuan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Kita dorong agar bantuan untuk pak Sukarji dapat segera terealisasi," tukasnya.

Kapolresta Tangerang Kombespol Sabilul Alif mengapresiasi kepedulian jajarannya. Polisi adalah bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat. Sehingga, saat ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan, polisi harus hadir.

"Bantuan bisa dalam bentuk apa saja. Intinya jangan diam saat di sekeliling kita ada yang membutuhkan bantuan," ujarnya. 

Kapolres akan turut membantu dan mendorong donasi bantuan untuk Sukarji. Dikatakannya, sebagai sesama manusia, tidak perlu melihat latar belakang profesi. Yang paling penting esesni rasa saling peduli.

"Dalam kesempatan ini, saya juga mengajak semua pihak untuk membantu. Kita bantu Sukarji dan saudara kita yang lain yang memang membutuhkan uluran tangan," tandasnya. (EPS)