Akses Jalan Lebak Selatan Masih Rusak

Banten

Akses Jalan Lebak Selatan Masih Rusak

Administrator | Senin, 12 Desember 2016

LEBAK - Kabupaten Lebak bagian selatan memiliki banyak objek wisata yang sangat diminati baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

Mulai dari wisata pantai, curug, kuliner maupun wisata alam lainnya, namun saat ini kondisi jalan penunjang untuk pariwisata tersebut masih belum bisa di rasakan maksimal.

Hal ini dirasakan langsung oleh Jurnaltangerang.co ketika mengadakan Rapat Kerja Daerah (rakerda) IV Sabtu-Senin (10/11/12) di daerah Wisata Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, ditemui beberapa titik jalan yang masih rusak sehingga membuat ketidaknyamanan para wisatawan yang melintasi jalur tersebut.

Seperti halnya akses jalan Gunung Kencana Barat, Kecamatan Gunung Kencana, terdapat sebuah mobil tronton yang terjerembab dekat lokasi buka tutup jalur yang sedang di lakukan pengecoran.

Begitu pula pengecoran akses jalan di Desa Kandang Sapi, Kecamatan Malingping yang belum selesai hingga menyebabkan beberapa mobil wisatawan tertahan oleh kubangan yg tertutup air hujan.

Selain itu jalur sepanjang jalan Malingping-Bayah, mulai dari pertigaan Simpang, hingga ke Desa Pagelaran hotmik jalan sudah terkoyak parah. Belum lagi longsor dibahu jalan Bukit Cihara, Kecamatan Cihara membuat para pengguna jalan harus berhati-hati saat akan melintasi jalan tersebut.

Yang lebih vital lagi yaitu akses jalan mulai dari jembatan Bayah hingga tanjakan Cariang, Desa Wisata Sawarna, Kecamatan Bayah, sungguh sangat memprihatinkan. Misna salah seorang pengelola villa mengatakan bahwa untuk mengunjungi Sawarna para wisatawan lebih menyukai masuk melalui jalur jalan Pelabuan Ratu, Sukabumi, meskipun jaraknya cukup jauh.

"Saya harap Bupati Lebak dan Gubernur Banten bisa lebih memperhatikan akses jalan menuju Desa Kami, hingga dapat meningkatkan kualitas wisata yang ada di Banten Selatan," ujar misna. (RON/WOK)