Politik

70 Persen Pengurus DPC Gerindra Kabupaten Tangerang Wajah Baru

Administrator | Kamis, 28 September 2017

TIGARAKSA - Jelang pemiliha umum (Pemilu) 2019 dan Pilkada 2018, Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabuaten Tangerang dirombak. Dari 34 orang pengrus yang dikukuhkan, hampir 70 persennya merupakan wajah baru.

Salah satu penguru harian DPC Partai Gerindra Kabupaten Tangerang Astayudin mengungkapkan, pergiantian pengurus DPC masih ditentukan oleh pengurus ditingkat atas. Hasil evaluasi dari DPP, DPC Gerindra Kabupaten Tangerang diyakini harus dilakukan perombakan.

Tak hanya unsur ketua, sekretaris dan bendahara saja, hampir sebagian besar pengurus diromabak agar benar-benar menjalankan mesin partai secara maksimal jelang hajat daerah dan hajat nasional mendatang. Menurut Astay, para pengurus DPC yang lama ada yang ditarik ke DPD Banten ada juga yang dipercaya lagi menjadi pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) di wilayahnya masing-masing.

"Pergantian pengurus ini kami lakukan agar lebih maksimal dalam menghadapi Pilkada dan Pemilu mendatang," ujar Astayudin.

Ia meyakini dengan kepengurusan yang baru ini diharapkan dapat menjalankan organisasi secara maksimal. Sehingga pengurus yang sebelumnya hanya tersisa sekitar 30 persen saja. Sementara pengurus yang baru mencapai 70 persen baik unsur pengurus harian, bidang-bidang hingga ke tingkat yang paling strategis lainnya.

"Mudah-mudahan dengan perombakan besar-besaran ini kinerja DPC dapat lebih maksimal," terangnya.

Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Nanang Susandi membenarkan adanya perombakan besar-besaran itu. Mulai dari ketua, sekretaris, bendaraha hingga ke struktur paling bawah. Namun DPC juga masih memperhatikan orang-orang yang masih loyal terhadap partai, sehingga mereka masih dipercaya untuk ikut membesarkan Partai Gerindra ini.

"Harapan kami dengan pengurus DPC Partai Gerindra yang baru ini, Partai Gerindra akan menjadi pemenang pada pemilu 2019 mendatang. Sudah waktunya Gerindra memimpin, karena sudah punya pengalaman dari pemilu-pemilu sebelumnya," ujar Nanang. (PUT)