Banten

3 Dokter dan 2 Nakes di Tangsel Meninggal Terpapar Covid-19

Administrator | Kamis, 14 Januari 2021

CIPUTAT, (JT) - Ikatan Dokter Indonesia Kota Tangerang Selatan, mencatat Tiga tenaga dokter anggota IDI Tangsel, meninggal akibat Covid-19 di sepanjang tahun 2020. Selain dokter, 2 tenaga kesehatan (Nakes) yakni perawat di Tangsel, dinyatakan meninggal di tahun lalu.

"Sepanjang 2020 saya punya data ada tiga dokter yang meninggal. Dua bermukim di Tangsel dan satu praktek di Jakarta," ungkap Imbar Umar Ghazali, Ketua IDI Tangsel, kepada wartawan, Rabu (13/1/2021).

Selain dokter, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Tangsel, juga mencatat dua anggotanya meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19.

"Ada dua anggota kami di Tangsel. Kalau yang terpapar ada sekira 80 orang atau 2 persen dari 4 ribu anggota perawat yang terdaftar di kami. Mereka sudah sembuh," kata Karyadi.

Ketua PPNI Tangsel ini mengaku, organisasinya itu kesulitan memperoleh data perawat yang terpapar Covid-19. Sebab, tidak semua anggota perawat mau melaporkan atau mengisi data saat tracing kontak.

"Setiap ada yang terpapar kita lakukan maping dan tracing. Kadang-kadang ada yang mengisi atau malah tidak. Alasannya saya nggak tahu, mungkin males isi data," jelas dia.

Ia berpesan, dengan adanya Nakes yang meninggal dunia akibat virus Corona tersebut, membuktikan bahwa paparan virus ini membahayakan semua lapisan kelompok masyarakat. Sehingga masyarakat juga diminta lebih disiplin dan waspada atas penyebaran virus asal Cina itu.

"Kalau ditanya pesan, bahwa Covid ini ada dan tidak main-main dan tidak memilih atau tidak tebang pilih korbannya. Masyarakat yang ekonominya ada, sampai ada banget, dokter umum sampai spesialis juga mati, banyak. Kemudian setiap nakes, tolong diperhatikan perlindungan diri saat bertugas," tandasnya. (HAN)