2000 Personel Polisi Siap Amankan Kotak Suara pada Pemilu 2019

Politik

2000 Personel Polisi Siap Amankan Kotak Suara pada Pemilu 2019

Administrator | Jumat, 05 April 2019

Ribuan Personel Polisi dari Mapolresta Tangerang dan Polda Banten mengikuti apel pengamanan pemilu 2019 di Lapangan Maulana Yudha Negara, Puspemkab Tangerang.

TIGARAKSA - Melalui Kepala Biro Logistik (Korolog) Polda Banten, jajaran Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang diintruksikan untuk mengamankan kotak suara secara melekat pada penyelenggaraan pemilu pada Rabu (17/4) mendatang. Intruksi dari Kapolri tersebut disampaikan oleh Karolog Polda Banten Kombes Pol Linggo Wijanarko dihadapan 2000 personel Polresta Tangerang saat mengikuti apel gelar pasukan pengamanan pemilu di Lapangan Maulana Yudha Negera, Kamis (4/4/2019).

Linggo menerangkan, pengawasan melekat terhadap kotak suara yang diintruksikan oleh Kapolri kepada seluruh anggota Polri, agar tidak terjadi kesalahan nantinya saat melakukan pengamanan.

"Jadi kotak suara tersebut harus dijaga dan diawasi secara detail dan melekat, kalau bisa dimana ada kota suara, disitu pula harus ada anggota kita yang menjaga," terangnya kepada awak media setelah memimpin apel pengamanan pemilu.

Linggo juga tak bosan-bosannya meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta membantu pihaknya dalam mengamani penyelenggaraan pemilu besok.

"Kepada seluruh masyarakat kami minta bantuannya secara ikhlas dalam mengamani penyelenggaraan pemilu besok. Mana kala terjadi suatu permasalahan, yang mana tokoh masyarakat bisa mengamani keadaan tersebut, terutama saat penghitungan surat suara," harapnya.

Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol M Sabilul Alif menambahkan, apel gelar pasukan penyelenggaraan pemilu ini sengaja digelar oleh pihaknya dari jauh-jauh hari.

Alif menjelaskan, tujuannya digelar apel ini dari jauh-jauh hari untuk membagikan wilayah tugas para anggota.

"Agar para anggota bisa mengenal wilayah tempat mereka bertugas agar mereka bisa melakukan langkah koordinasi, selanjutnya agar anggota bisa mengantisipasi adanya kerawanan-kerawanan, sehingga kerwanan tersrebut bisa diminamilisir, dan yang terpenting anggota harus bisa mengenal para tokoh masyarakat dan stekholder lain yang turut mengamani penyelenggaraan pemilu besok," tukasnya. (SUK)