Banten
2 Ribu Hektare Lahan Pertanian di Kabupaten Serang Hilang
SERANG - Sebanyak dua hektare lahan pertanian yang ada di Kabupaten Serang dinyatakan hilang. Dari data yang sebelumnya 50 ribu hektare lebih, namun saat ini hanya ada 48.100 hektare.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Serang, Dadang Hermawan saat Launching Beras Jawara di Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, berapa waktu lalu.
"Kalau dari luas sawah di angka 50 ribuan hektare lebih, tapi sekarang berdasarkan data terakhir, kita juga cek dari satelit ada sekitar 48.100 hektare," kata Dadang.
Terkait hilangnya lahan persawahan tersebut, Dadang mengaku tidak mengetahui secara persis, lantaran ada instansi terkait yang membidangi hal tersebut.
"Kalau masalah hilangnya lahan itu kita kurang faham, karena kita di sini hanya dari sisi pemanfaatan lahan saja. Adapun peralihan bisa dilihat oleh instansi yang punya kewenangan, perizinan misalnya. Kalau kami kan hanya sisi pemanfaatan lahan untuk kepentingan pertaniannya saja," jelasnya.
Dikatakan Dadang, dari 48.100 hektare lahan persawahan yang masih ada, jumlah produktifitas pertanian berada di Wilayah Utara Kabupaten Serang dan Ciomas serta Padarincang.
"Yang utama pasarnya ada di Pantura Serang, Ciomas dan Padarincang juga cukup bagus, produktifitasnya diangka 5,6 ton per hektare, Kita kelebihan produksi mencapai 80.000 ton pertahun, ini kan bagus, tinggal persoalannya, agar kita bisa memberikan nilai tambah pada petani agar terus konsisten dengan hasilnya," pungkasnya. (HAS)
- Perbaiki Sistem, Reli Siap Hadirkan Layanan Maksimal Bagi Investor
- Dispenda Targetkan 315 Miliar PAD dari Sektor PBB
- Pabrik Cat Belum Kantongi Izin Masih Terus Beroperasi
- Astra Serahkan 10 Truk Tangki Air Kepada PMI
- Pj Bupati Tangerang : ASN Harus Profesional