Banten

164 Santri Insan Pratama Balaraja Reaktif Covid-19

Ratusan santri di Ponpes Insan Patama Balaraja mengikuti rapid test yang digelar oleh Dinas Kesehatan. 164 diantarnya dinyatakan reaktif covid-19 dan harus mengikuti swab test.

SUKAMULYA, (JT) - Sebanyak 523 Santri Yayasan Insan Pratama yang berlokasi di Desa Parahu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, menjalani rapid tes massal oleh Dinas Kesehatan bersama Puskesmas Sukamulya, Rabu (12/10/2020).

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmidzi mengungkapkan, dilakukannya rapied test massal di Ponpes Insan Pratama ini karena ada santri perempuan yang dinyatakan positif Covid-19. Setelah itu Dinas Kesehatan melakukan tracing terhadap santri dengan dilakukannya rapied test massal. Alhasil dari 523 santri yang di rapid test, ada 164 yang reaktif.

"Awalnya ada santri yang positif Covid-19. Kami langsung melakukan tracing dengan melakukan rapid test, hasilnya ada 164 yang reaktif," terang dr Hendra.

Rencananya Dinkes akan melakukan swab test terhadap 164 santri yang dinyatakan reaktif ini. Pemerintah menyayangkan kepada pihak Yayasan Insan Pratama yang kurang kooperatif. Seharusnya pihak yayasan melakukan perpulangan santri yang belum terdeteksi reaktif Covid-19.

"Kami menghimbau kepada orang tua santri untuk tetap tenang. Jika tidak dilakukan tindakan test swab maka dinas kesehatan akan kesulitan mencegah penyebaran Covid-19 ini," tandasnya. (PUT)

• Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang Evlausi PAD Hasil Retribusi dan Pajak
• Penggugat Cabut Gugatan Terhadap Gubernur dan Bank Banten
• Peringatan HUT Kabupaten Tangerang ke 388 Digelar Secara Sederhana
• Di Tengah Pandemi Covid-19 J&T Express Lancarkan Pengiriman Hingga 8 Juta Paket
• Tolak UU Omnibus Law, Ratusan Buruh Geruduk DPRD Kabupaten Tangerang