Banten
14 Santri di Pasar Kemis Terjangkit Ispa Diduga Keracunan Limbah B3

PASARKEMIS - Sebanyak 14 santri SMPIT Nurul Hikmah yang beralamat di Kampung Bugel Rt. 01/01, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, terjangkit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Para santri ini diduga keracunan limbah beracun berbau dan berbahaya (B3).
Limbah B3 yang dari bahan kimia itu diduga berasal dari limbah rumah sakit yang ditimbun di dekat pemukiman warga. Permukiman tersebut tak jauh dari yayasan SMPIT Nurul Hikmah.
Salah satu warga, Rifal Ansori (27) menjelaskan, kejadian tersebut berawal pada pukul 19.00 WIB semalam setelah hujan reda.
"Mendadak para santri satu-persatu mengalami sesak nafas setelah hujan redah semalam, sesak nafas atau ISPA yang terjangkit pada para santri tersebut diduga dari limbah B3 pabrik yang telah lama ditimbun, jadi setiap hujan reda bau dari limbah tersebut menguap," ujarnya kepada wartawan, Kamis (29/8/2019).
Ke-14 santri tersebut yakni Indah Nurfadilah (13), Salwah (12), Nazwa (13), Siti Aat Apriyani (13), Helda Damayanti (14), Siti Bibihabibah (13), Nur Saidah (13), Fadillah (12), Dea Adelia Putri (13), Riska (13), Dela Anggraeni (12), Dela Agustin (14), Siti Rohmatilah (13), Yulianti (12). Para santri ini langsung dilarikan ke Puskesmas Pasar Kemis guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Hingga sore tadi, dari ke-14 santri tersebut, 2 santri sudah dibolehkan pulang oleh pihak Puskesmas. Sementara ke 12 santri lainnya masih menjalani perawatan. (PUT)

- Hindari Razia Gabungan, Sejumlah Pengendara Sepeda Motor Nekat Lawan Arus
- Waskita Karya Ajak Generasi Muda Lawan Hoaks
- Meski Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Airlangga Masih Perlu Waspada
- DPRD Kabupaten Tangerang Yang Baru Dilantik Jangan Anti Kritik
- Kapolsek Cisoka Kunjungi Pondok Pesantren