Banten
TO Yang Ditangkap Densus 88 Tergolong Baik Dimata Tetangga

TANGERANG, (JT) - Warga tempat tinggal ke empat anggota Jamaah Islamiyah, yang diamankan tim Densus 88 anti teror mengenal baik sosok empat orang anggota JI yang diamankan Selasa (15/3/2022) pagi kemarin. Bahkan, tiga dari empat orang anggota JI berinisial GU, SP dan UMB, bertempat tinggal di Perumahan Taman Balaraja, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.
Ketua RT perumahan Taman Balaraja, Nasri Hasan mengungkapkan kalau tiga orang warganya itu, dikenal warga sebagai pribadi yang baik. Nasri, mengakui, kalau ketiga warganya itu sering terlihat melakukan aktifitas bersama.
"Berteman dan beberapa kali memang terlihat suka pergi bareng, salah satunya seperti pergi ngaji. Tapi hal itu tidak menimbulkan kecurigaan pada kami, karena memang mereka orang yang ramah dan terbuka," jelas Narsri Hasan, Rabu (16/3/2022).
Dia mengungkapkan, selain mengamankan tiga orang warganya itu, aparat Densus 88 kata Nasri, juga terlihat membawa beberapa barang milik orang-orang yang diamankan itu.
"Rata-rata yang diamanin itu buku. Saya saksiin langsung penggeledahan di rumah pak UMB, yang diamanin itu ada buku risalah, flashdisk sama laptop. Sisanya yang dua orang itu kurang lebih sama," kata dia.
Pernyataan sama juga dilontarkan Lukman, Ketua RW 04, Perumahan Samawa Village, tempat tinggal TO, yang diamankan juga di hari yang sama selepas salat subuh.
"Orangnya biasa saja, baik, tegur sapanya ada. Ramah, tadi diambil Densus sehabis salat subuh," terang Lukman, ketua RW 04, Perumahan Samawa Village.
Satar, petugas keamanan perumahan mengaku kaget dengan penjemputan salah satu warga perumahan tersebut. Sepengetahuan dirinya, TO, merupakan pribadi yang ramah dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
"Baik orangnya, salat ke Masjid nya rajin," terang dia.
Setelah dibawa tim Densus, tidak lama kemudian kata Satar, istrinya datang mencari sang suami yang tidak kunjung pulang setelah lewat waktu salat subuh.
"Dia (istrinya) khawatir, kenapa suaminya ini enggak pulang. Istrinya tanya-tanya nyusul ke masjid tapi engga ada. Kemudian diberitahukan pelan - pelan kalau suaminya dijemput," terang Satar.
Saat ini, di rumah yang dihuni TO bersama seorang istri dan dua orang anaknya itu, dalam kondisi pagar terpasang gembok. Menurut penuturan Satar, seluruh keluarga TO, berada di rumah.
"Ada orangnya, engga mau diganggu. Kasihan juga dia syok," terangnya. (HAN)

- Tiga Hari Tenggelam, Pria Tanpa Identitas DItemukan Tewas di Pintu Air
- Mobil Angkot Terguling di Tol Jakarta-Merak, 13 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
- Curi Sepeda Motor di Warnet, Seorang Pemuda di Kota Serang di Bekuk Polisi
- Pabrik Peti Mati di Panongan Ludes Dilalap Sijago Merah
- Puluhan OKP di Kota Tangerang Sepakat Gelar Musda KNPI Pekan Depan