Banten
Pemkot Tangerang Ajukan PSBB ke Provinsi Banten
TANGERANG, (JT) - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta akan memberikan dampak langsung bagi daerah di sekitarnya, salah satunya adalah Kota Tangerang.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah mengungkapkan salah satu faktor yang akan berdampak signifikan adalah penurunan arus transportasi yang melintas di Kota Tangerang.
"Tidak bisa dipungkiri, banyak warga Kota Tangerang yang bekerja di Jakarta," terang Walikota di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (8/4/2020).
"Per hari itu tak kurang dari 700.000 orang keluar dan masuk ke Kota Tangerang," tambahnya.
Untuk di Kota Tangerang, lanjut Walikota, Pemkot telah mengajukan surat kepada Gubernur Banten terkait rencana pelaksanaan PSBB di wilayah Kota Tangerang.
"Suratnya dikirim hari ini, intinya meminta arahan tentang rencana PSBB. Mekanismenya akan diatur lebih lanjut menunggu arahan dari provinsi," ungkap Arief.
Arief mengungkapkan dengan diberlakukannya PSBB di wilayah Kota Tangerang diharapkan dapat menekan jumlah penyebaran Covid-19, disamping itu dirinya juga mengharapkan PSBB juga dapat dilakukan oleh Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.
"Agar lebih efektif dan maksimal, mengingat banyak pergerakan masyarakat dari kabupaten dan Tangsel," pungkasnya. (YSF)

- Bupati Zaki Keluarkan Seruan Soal Masker Kain Cegah Covid-19
- Polda Metro Jaya Batasi Penumpang Mobil dan Motor
- PKS Minta PLN Transparan Soal Tarif Listrik di Masa Darurat Corona
- Ditlantas Gelar Operasi Sasar Pangkalan Ojek hingga Terminal
- Ditreskrimsus Polda Banten Cek Produksi Gula di Cilegon







